Pelajaran 2 (Katakana + huruf tambahan)

Nah, kali ini aku mau ngenalin huruf katakana.. Buat yang hiragana kan udah kemarin kan ya?

Ini dia huruf katakana.

	a	i	u	e	o
	ア	イ	ウ	エ	オ
k	カ	キ	ク	ケ	コ
s	サ	シ (shi)	ス	セ	ソ
t	タ	チ (chi)	ツ (tsu)	テ	ト
n	ナ	ニ	ヌ	ネ	ノ
h	ハ	ヒ	フ (fu)	ヘ	ホ
m	マ	ミ	ム	メ	モ
y	ヤ		ユ		ヨ
r	ラ	リ	ル	レ	ロ
w	ワ				ヲ
(n)	ン (mati)

Kalian nggak bingung kan bacanya??
Seperti huruf hiragana, huruf katakana ini satu huruf merupakan satu suku kata kalo di kita.
Jadi itu huruf a, i, u, e, o, ka, ki, ku, ke, ko, sa, dan seterusnya seterusnyaaa..

Setelah dicermati dan dipahami tentang hiragana dan katakana, sekarang lanjut ke huruf tambahan.
Apa itu ??

Tunggu tunggu, kamu nggak heran, gimana cara nulis "nippon" atau "ganbatte"?

Nah, sekarang, kita berlanjut ke situ. Ke huruf G, Z, D, B, P.

	a	i	u	e	o
g	が	ぎ	ぐ	げ	ご
z	ざ	じ (ji)	ず (zu)	ぜ	ぞ
d	だ	ぢ	づ (zu)	で	ど
b	ば	び	ぶ	べ	ぼ
p	ぱ	ぴ	ぷ	ぺ	ぽ

Nah, tanda petik di belakang huruf-huruf itu adalah "tengteng", kalo bulatan yg di huruf P itu "maru".
Sebenernya, huruf-huruf di atas hanya dari huruf K, S, T, dan H yang ditambahi asesoris, jd pengucapannya beda.
Ini kan tadi baru hiragana, nah klo katakana juga sama, tinggal ditambahi "tengteng" dan "maru".

Udah dulu deh, kok aku capek ya.. Hehe.. Klo ada yg ditanyakan, komen aja :)